Dalam kegelapan malam,
Sunyi,
Sepi.
Ku pandang langit-Mu Ilahi,
Subhanallah,
Kepul-kepul awan berarak di kala sepinya malam,
Sentiasa bertasbih kepada-Mu,
Sujud kepada kekuasaan-Mu.
Ku dongak kelangit-Mu Ilahi,
Masha-Allah,
Bintang-bintang bertaburan indah,
Kerdil kelihatan,
Walaupun hakikat besar gergasi,
Namun tetap tunduk,
Patuh membakar diri tatkala tidurnya insan,
Sentiasa bertahmid kepada-Mu,
Sujud kepada keagungan-Mu.
Tiada rehat dipinta,
Tiap saat sentiasa sujud kepada-Nya,
Fitrah makhluk hanya bergantung kepada-Nya,
Akhirnya membentuk kitaran semesta yang sempurna.
Aku jadi malu kepada diri sendiri,
Kecil, tidak punya apa-apa,
Hancurnya bumi tidak dapat ku berbuat apa,
Namun sering ku berlagak besar,
Enggan memuji-Mu,
Bukan setiap masa tunduk pada-Mu sepertinya awan,
Astagfirullah,
Sungguh sombong diriku ini!
Dengan ini,
Saksikanlah ya Allah!
Kembalinya aku pada fitrahku,
Sebagai hamba sujudku kepada-Mu,
Tanpa mengira ketika,
Patuhku akan suruhan-Mu,
Laksana kitaran di langit,
Sungguh indah aturan-Mu.
Ampunilah aku,
Redhailah aku,
Wahai Tuhan Semesta Alam.
No comments:
Post a Comment