Monday 23 July 2012

^ SURAH MUĤAMMAD 47:38 ^

SURAH MUHAMMAD : 38



Bismillahirrahmanirrahim 
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 
Syukur ke hadrat Ilahi atas nikmat-Nya masih lagi kita dalam Islam dan Iman, insyaAllah dan selawat dan Salam keatas junjungan besar kita… pentarbiyah ulung… Nabi Muhammad SAW dan para pendukung Islam sekalian. Moga-moga Allah SWT menetapkan hati-hati kita dalam Islam dan Iman… dua nikmat terbesar yang tidak terhingga. 

Pernah tak bila kita baca al-Quran, kemudian bila kita baca tafsirnya... Then we feel that we just read that tafsir for the first time? Although, we’re most likely have come across that verse several times? Pasti pernah kan? Tetapi mungkin kita belum membaca sampai ke hati hingga kita terlupa tentangnya. Unlike, bila kita baca novel... sampai meleleh-leleh airmata, emosi pun terganggu... dan sampai tua pun kita masih ingat part yang buat kita menangis itu.  

Thats normal, but mungkin sekarang kita perlu lebih peka dengan apa yang kita baca itu. Especially ayat dalam al-Quran tu. If possible, semak la kisah disebalik penurunan ayat tu. 

[Surah Muĥammad : 38]


I was reading my Quran and tafsir, when i stumbled to this verse: 
" (Ingatlah), kamu ini adalah orang-orang yang bertabiat demikian - kamu diseru supaya menderma dan membelanjakan sedikit dari harta benda kamu pada jalan Allah, maka ada di antara kamu yang berlaku bakhil, padahal sesiapa yang berlaku bakhil maka sesungguhnya ia hanyalah berlaku bakhil kepada dirinya sendiri. Dan (ingatlah) Allah Maha kaya (tidak berhajat kepada sesuatupun), sedang kamu semua orang-orang miskin (yang sentiasa berhajat kepadaNya dalam segala hal). Dan jika kamu berpaling (daripada beriman, bertaqwa dan berderma) Ia akan menggantikan kamu dengan kaum yang lain; setelah itu mereka tidak akan berkeadaan seperti kamu. "  
[Surah Muĥammad : 38]

" Here you are - those invited to spend in the cause of Allah - but among you are those who withhold [out of greed]. And whoever withholds only withholds [benefit] from himself; and Allah is the Free of need, while you are the needy. And if you turn away, He will replace you with another people; then they will not be the likes of you. "

Kalau kita semak dalam tafsir ibnu katsir, Qatadah berkata: "Allah SWT telah mengetahui, bahawasanya dalam pengeluaran harta benda itu terdapat pengikisan kedengkian. " Benar apa yang dikatakan Qatadah, kerana harta kekayaan itu merupakan suatu hal yang dicintai, dan tidak dibelanjakan melainkan untuk suatu hal yang lebih dicintai seseorang daripadanya. 

Penerangan setiap ayat: 
" Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang di ajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah . Lalu diantara kamu ada orang yang bakhil ."... yakni, tidak memenuhi seruan tersebut. Tak semua orang rela nak keluarkan harta dia. We always think that we have too much things to buy... and this is always been our top most priority. 

" Dan barang siapa bakhil maka sesungguhnya dia bakhil terhadap dirinya sendiri." Maksudnya, pahala akan berkurang darinya, dan akibat dari hal itu sudah pasti kembali kepadanya. If we want to get something, we need to give...  Faham ke? Kena fikir sendiri. ^_^ 

" Dan Allah -lah Yang Maha kaya, " yakni dari segala hal selain diri-Nya, dan segala sesuatu sentiasa memerlukan-Nya. Oleh kerana itu Allah SWT berfirman, " dan kamulah yang memerlukan (kurniaNya), " yakni sebenarnya kitalah yang perlu kepada-Nya. Allah Mahakaya... sedangkan kita makhluk-Nya ini adalah disifat dengan miskin sebagai sifat yang lazim bagi kita dan takkan dapat dipisahkan dari kita. 

[ Surah Adh-Dhāriyāt : 57 ~58 ]


Even dalam Surah Adh-Dhāriyāt : 57 ~58, Allah SWT berfirman yang maksudnya : " Aku tidak sekali-kali menghendaki sebarang rezeki pemberian dari mereka, dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah Dia lah sahaja Yang Memberi rezeki (kepada sekalian makhluk-Nya, dan Dia lah sahaja) Yang Mempunyai Kekuasaan yang tidak terhingga, lagi Yang Maha Kuat Kukuh kekuasaan-Nya. "

" I do not want from them any provision, nor do I want them to feed Me. Indeed, it is Allah who is the [continual] Provider, the firm possessor of strength. "

Dan firman-Nya: " Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar), " yakni dari berbuat taat kepada-Nya dan mengikut syariat-Nya, " Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu. " Maksudnya mereka itu akan mendengar lagi taat kepada-Nya dan perintah-Nya. 

Walaupun ianya cumalah satu ayat yang pendek, tapi bila kita duduk sebentar dan cuba untuk memahami kisah disebalik ayat tersebut pasti kita akan didatangkan perasaan gembira (bila ianya sesuatu yang menggembirakan), sedih (bila ianya menyedihkan), mahupun terharu dan perasaan lainnya. Inilah yang kita panggil sebagai mentadabbur ayat-ayat al-Quran dan al-Quran ini sebenarnya ia akan memberi kita pelbagai perasaan, bukan baca novel saja boleh ada pelbagai perasaan, baca al-Quran pun juga... So, dont miss the opportunity to read your Quran everyday.

No comments:

Post a Comment