Friday 13 July 2012

^ AKU JUGA INGIN MENJAGA HATIKU ^


AKU JUGA INGIN MENJAGA HATIKU 

Pedang yang tidak mengenal mana musuh dan teman pasti akan menusuk siapa saja hingga nyawa yang tidak berdosa juga akan terbunuh. Saya bukan ingin bercerita mengenai peperangan disini. Pedang begitu sinonim dengan lidah yang kita miliki. Lidah adalah anggota dimana lisan dapat dituturkan. Sama ada kita menggunakannya untuk menyampaikan kebaikan atau bicara yang langsung tidak mendatangkan manfaat. Itu adalah pilihan kita. Itulah sebabnya kita disuruh berfikir sebelum berbicara kerana bicara yang dilafazkan tidak mungkin akan dapat ditarik kembali. 

“Terlajak perahu boleh diundur... terlajak kata buruk padahnya..” 
“Kerana pulut santan binasa, kerana mulut badan binasa..” 
Itu pepatah lama yang harus kita pegang kuat. 

Kerana lidah inilah juga yang menyebabkan ramai yang memilih untuk meninggalkan jalan ini.... Yes! Kita perlu sedar bahawa tidak semua orang itu punya hati yang sama. Ada yang ibarat kaca, ada yang seperti batu dan bermacam-macam jenis hati. Hatta dengan orang yang kita sudah kenal lama juga perlu untuk beradab dalam berbicara. 

I know i been talking about this quite often..Why? Its one of the things that affect me as well and Alhamdulillah, its because of the mercy of Allah that He gives me mind that can think of the bad consequences that will happen if i take everything to heart. Sometimes, we need to be choosy. In what sense that we need to be choosy? I believe most of us will choose the best over the bad things So, apabila kita mendengar apa yang diperkatakan kepada kita. Kita ambil yang jernih dan buang yang keruh. Orang selalu cakap jangan simpan lama-lama dalam hati. Why? Because if you are keeping those bad things in your heart for too long that means you are giving the chance for the devil to enter your heart and whispering all the bad devil talk such as leave your friend, do revenge and so on and so forth. 

Manusia yang bersifat lemah, Allah itu Maha Kuat. Manusia tidak mampu melebihi luasnya ilmu Allah . Dalam sebuah hadits Qudsi mengatakan, “Tidak ada satu hari itu yg berlalu tanpa laut itu memohon utk menenggelamkan manusia..” Dan kerana kasih sayangnya Allah pada kita, Allah berfirman yang maksudnya,“Biarkan hambaKu..kerana Aku lebih tahu. Kalau manusia itu hamba kamu maka perlakukanlah sesuka hatimu..Tapi dia adalah hambaKu..” One of the things that makes my heart melts is knowing the fact that Allah loves us so much.. so huge.. so vast that no one can over take His love. And i always found my self immerse with the speech of Allah that i feel i cant live without it. Alhamdulillah. 

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu (yang sempurna imannya) ialah mereka yang apabila disebut nama Allah (dan sifat-sifatNya) gementarlah hati mereka; dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, menjadikan mereka bertambah iman, dan kepada Tuhan mereka jualah mereka berserah.” 
[Surat Al-'Anfāl : 2] 

" The believers are only those who, when Allah is mentioned, their hearts become fearful, and when His verses are recited to them, it increases them in faith; and upon their Lord they rely – "

Bila saja hati kita terguris, mohonlah ampun pada Allah . Mungkin dulu kita seperti itu juga. Tak jaga hati orang. No one perfect but everyone strives to be the best and you don’t need to be perfect to inspire others. Let people get inspired by how you deal with your imperfection. And you know what? The more pain you get in life; the more you become special. 

Perlu ingat juga kecantikan tak akan mendatangkan manfaat jika lisanmu tidak terjaga. Semuanya juga berpunca dari hati kerana hati adalah raja segala anggota. Jadilah raja yang baik, raja yang sentiasa menjaga hubungan dengan Allah. Biar kita melihat dengan mata Allah, memegang dengan tangan Allah, berbicara denagn lisan Allah. Akhirnya, marilah sama-sama kita berdoa semoga diteguhkan langkah kita dijalan ini, semoga tetap istiqomah menjalankan perintah-Nya dan semoga hati-hati kita akan sentiasa bertaut dengan adanya iman dalam hati. 

Saya juga sedang berusaha menjaga hati... ~ 

No comments:

Post a Comment