^ DIAM ITU LEBIH BAIK ^

DIAM ITU LEBIH BAIK

Diamku memberi seribu erti,
Aku memberi pandangan sepi,
Apabila orang melihat ku menyendiri,
Aku hanya tersenyum diam tunduk mengerti.

Saat ku duduk bersendiri,
Ku termenung mencari mutiara untuk waktu diisi,
Ku mencari waktu untuk muhasabah diri,
Juga ku mencari hikmah sebalik peristiwa terjadi.

Apabila orang bercerita tentang diri,
Diriku dikata pendiam menyepi,
Hati kecilku tertawa terdengar tentang diri,
Kenangan hanya menjadi mimpi ilusi.

Tentang diri ku itu masih tidak ku nafi,
Aku hanya menerima seikhlas hati,
Sudah diriku ditarbiyah sebegini,
Berbicara hemat dalam setiap kondisi,

Aku teringat serangkai hadith kekasih Ilahi,
”Siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir
Hendaklah dia berkata baik atau diam,..”
Itulah hadith ku amali dan ku pegangi,
Juga dijadikan nas untuk ku bahas tentang diri,
Dikata pendiam tiada erti,
Menjadi perbualan setiap peribadi.

Berkata nista tidak sekali,
Bermadah pujangga manisan hati,
Hidup berbudi indah sekali,
Sopan santun penghias diri.

Terlajak perahu boleh diundur,
Terlajak kata rosak binasa,
Hikmah berlaku menjadi pengajar,
Salah dan silap maaf dipinta.