Wednesday, 1 August 2012

^ DIAM ITU LEBIH BAIK ^


DIAM ITU LEBIH BAIK 

Diamku memberi seribu erti, 
Aku memberi pandangan sepi, 
Apabila orang melihat aku menyendiri,
Aku hanya tersenyum diam tunduk mengerti.

Saat aku duduk bersendiri,
Aku termenung mencari mutiara untuk waktu diisi,
Aku mencari waktu untuk muhasabah diri,
Juga... aku mencari hikmah sebalik peristiwa terjadi.

Apabila orang bercerita tentang diri,
Diriku dikata pendiam menyepi,
Hati kecilku tertawa terdengar tentang diri,
Kenangan hanya menjadi mimpi ilusi,

Tentang diri aku itu...
Masih tidak aku nafi,
Aku hanya menerima seikhlas hati,
Sudah diriku ditarbiyah sebegini,
Berbicara hemat dalam setiap keadaan.

Aku teringat serangkai hadith kekasih Ilahi,
" Siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir...
Hendaklah dia berkata baik atau diam."
Itulah hadith aku amali dan aku pegangi,
Juga dijadikan nas untuk aku bahas tentang diri,
Dikata pendiam tiada erti,
Menjadi perbualan setiap peribadi,

Berkata nista tidak sekali,
Bermadah pujangga manisan hati,
Hidup berbudi indah sekali, 
Sopan santun penghias diri.

Terlajak perahu boleh diundur,
Terlajak kata rosak binasa,
Hikmah berlaku menjadi pengajar,
Salah dan silap maaf dipinta. 

No comments:

Post a Comment